Kesimpulan Sirah Nabi Muahmmad SAW

Rasulullah lahir pada 12 rabiul Awal Tahun Gajah. Semenjak Rosululah di dalam kandungan, Ayahnya sudah meninggal. Saat mengandung Rosulullah, ibu Aminah tidak merasa berat dan ngidam. Ada beberapa riwayat yang menyebutkan pada Rosullah lahir, Rosululah dalam keadaan sudah dikhitan, tali pusarnya bersih, dan tangannya seperti orang sedang bertasbih. Tapi, ada riwayat yang lain juga mengatakan bahwa Rosululah telah dikhitan oleh kakeknya pada 7 hari setelah lahir.

Orang yang pertama kali merawat Rosululah SAW, adalah ibu Aminah. Setelah itu Rosululah disusui oleh Tsuwaibah al-Aslamiyah selama beberapa hari. Setelah itu Rosululah SAW disusui oleh  Halimah binti Abu DubaiAs-Sa'diyah.  dan tinggal di sana selama 4 tahun.  


Pada usia 6 tahun, beliau diajak ke kota Yasrib(Madinah Al-Munawwarah) untuk mengunjungi  bibi mereka dari BAni Najjar. Setelah sebulan tinggal di sana mereka kembali. Namun dalam perjalanan pulang, Ibunya sakit dan menyebabkan ibunya meninggal dunia, Sehingga Rosulullah SAW diserahkan kepada Kakeknya yang seorang pemimpin suku yaitu  Abdul Muthalib. Tapi, tidak beberapa lama, Kakek beliau meninggal dunia pada  Rasulullah SAW berusia 8 tahun.  Kemudian diserahkan ke pamannya Abu Thalib. Kettika tinggal di pamannya, Rosulullah diajak berdagang samapi ke luar negeri. Di sana, Rosulullah SAW pernah menggembala domba. Inilah nama-nama Rosulullah:

أَنَا مُحَمَّدُ, أَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا المَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللهُ بِهِ الكُفْرَ, وَأَنَا الحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِيْ, وَأَنَا العَاقِبُ فَلاَ نَبِيَّ بَعْدِي.

“Aku adalah Muhammad (terpuji), Ahmad (memuji), Maahi (yang menghapus kekafiran), Haasyir (yang mengumpulkan seluruh umat manusia dihadapannya), ‘Aaqib (penutup para nabi).”